FOTO dan SENYUM
Bibirku tersentak bisu
Seluruh panca inderaku
Peluh dan kaku
Diam membeku
Kagum terpaku
Memandang nikmat
Foto pribadi
wajah cita rasa – segar - bening
Delapan belas tahun yang lalu
Yang dahulu kulirik sembunyi-sembunyi
di balik jendela kelas di zaman lampau
di tengah suara hiruk pikuk canda dan tawa
bocah-bocah ingusan
berpakaian putih dan abu-abu
O....Kini
ada di depan mataku
masih indah rupanya.
Segar ...Manis...terasa nikmat terus
di dinding-dinding lidah
Sungguh wajah manismu
Tidak berubah
Kembali pulang
Menyentak lembut
Menggugah hati
Tuk mengukir Puisi singkat tentang
Hati dan Cinta
Terimakasih
Cinta
Gambar dirimu untuk diriku
Telah menghidupkan kembali
puisi-puisiku yang telah lama
hilang ...
tenggelam ...
terkubur ...
di dalam kalbu
Malang, 02 Okt 2009
(Thus, 00:00)
Bibirku tersentak bisu
Seluruh panca inderaku
Peluh dan kaku
Diam membeku
Kagum terpaku
Memandang nikmat
Foto pribadi
wajah cita rasa – segar - bening
Delapan belas tahun yang lalu
Yang dahulu kulirik sembunyi-sembunyi
di balik jendela kelas di zaman lampau
di tengah suara hiruk pikuk canda dan tawa
bocah-bocah ingusan
berpakaian putih dan abu-abu
O....Kini
ada di depan mataku
masih indah rupanya.
Segar ...Manis...terasa nikmat terus
di dinding-dinding lidah
Sungguh wajah manismu
Tidak berubah
Kembali pulang
Menyentak lembut
Menggugah hati
Tuk mengukir Puisi singkat tentang
Hati dan Cinta
Terimakasih
Cinta
Gambar dirimu untuk diriku
Telah menghidupkan kembali
puisi-puisiku yang telah lama
hilang ...
tenggelam ...
terkubur ...
di dalam kalbu
Malang, 02 Okt 2009
(Thus, 00:00)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar